Pengertian Suhuf Dan Kitab
Suhuf
Suhuf adalah lembaran-lembaran tulisan wahyu Allah Swt. yang diterima para nabi. Suhuf pada hakikatnya sama dengan kitab. Perbedaannya hanyalah bila kitab dibukukan sementara suhuf tidak dibukukan.
Terdapat dua pendapat tentang maksud suhuf. Pertama, suhuf adalah tulisan wahyu yang tersebar dalam berbagai media seperti pelepah atau batu. Kedua, suhuf adalah tulisan satu surah dari kitab- kitab para nabi. Dengan pengertian ini, Al-Qur’an adalah kitab yang terdiri atas 114 suhuf.
Keberadaan suhuf tersebutkan dalam Surah al-A’la [87] ayat 18-19
Artinya:
Sesungguhnya ini terdapat dalam suhuf-suhuf terdahulu (18)
yaitu suhuf Ibrahim dan Musa (19)
Sebagaimana kitab, suhuf juga berisi ajaran Allah Swt. kepada kaum tempat seorang nabi diutus. Oleh karena itu, kedudukan suhuf sama dengan kitab suci yang juga harus kita imani. Para nabi yang mendapat suhuf adalah sebagai berikut.
- Nabi Adam a.s. : sepuluh suhuf.
- Nabi Syis a.s. : enam puluh suhuf.
- Nabi Idris a.s. : tiga puluh suhuf.
- Nabi Ibrahim a.s. : tiga puluh suhuf.
- Nabi Musa a.s. : sepuluh suhuf.
Sebagaimana kitab, suhuf juga berisi ajaran Allah Swt. kepada kaum tempat seorang nabi diutus. Oleh karena itu, kedudukan suhuf sama dengan kitab suci yang juga harus kita imani. Para nabi yang mendapat suhuf adalah sebagai berikut.
Pengertian Kitab
Secara bahasa, kitab berarti tulisan. Kata ini dalam per- kembangannya memiliki makna baru yaitu buku atau ketetapan. Adapun secara istilah, kitab berarti buku atau tulisan yang dibukukan yang berisi wahyu Allah Swt. kepada umatNya. Wahyu tersebut diturunkan oleh Allah Swt. kepada para rasul untuk selanjutnya disampaikan kepada umatnya.Penulisan wahyu dalam bentuk kitab atau buku tersebut seringkali dilakukan pada masa sesudah para rasul tersebut wafat. Sebagai contoh, pembukuan Al-Qur’an baru dilakukan pada masa Abu Bakar atas usul umar bin Khatab.
Cara Kitab Diturunkan
Allah Swt. tidak menyampaikan wahyu secara langsung kepada para rasul. Hal ini dapat kita temukan dalam Surah asy-Syura [42] ayat 51. Dalam sejarahnya, terdapat beberapa cara yang diketahui sebagai jalan turunnya wahyu. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut.1. Melalui perantaraan Malaikat Jibril
2. Bercakap-cakap dengan Allah Swt. di balik tabir.
3. Melalui mimpi.
4. Melalui bunyi lonceng
Isi Kitab Allah
Secara garis besar, kitab Allah Swt. berisi hal-hal berikut ini.
- Ajaran akidah yang benar yaitu ajaran tauhid kepada Allah Swt. dan keimanan yang benar.
- Ajaran syariat Allah Swt. kepada manusia, yaitu ajaran tentang ketentuan dalam menjalani kehidupan, perintah, dan larangan Allah Swt. bagi manusia.
- Ajaran akhlak, yaitu ajaran tentang cara bersikap kepada Allah Swt., kepada manusia, dan kepada makhluk Allah Swt. yang lain.
- Ajaran tentang janji akan nikmat Allah Swt. dan ancaman siksa bagi mereka yang tidak menaati Allah Swt.
- Kisah umat-umat terdahulu atau kejadian yang akan dating
- Kaidah-kaidah ilmiah yang merangsang akal pikiran dan pengetahuan manusia.
0 Response to "Pengertian Suhuf Dan Kitab"
Post a Comment