Pengertian Gadab Dan Akibatnya
Pengertian Gadab
Gad.ab adalah marah. Seperti ana-niyyah, gad.ab merupakantabiat wajar manusia selaku makhluk yang dikaruniai perasaan. Dalam
keadaan tertentu marah merupakan keharusan. Misal saat Allah Swt. dan rasul-Nya dihina oleh seseorang. Akan menjadi aneh jika seorang muslim tidak marah saat Allah Swt. dihina di hadapannya. Marah juga dipandang wajar saat seseorang mendapat perlakuan yang keterlaluan. Dalam keadaan ini ia berhak marah. Akan tetapi ada kalanya kemarahan itu demikian besar hingga melampaui batas. Marah seperti ini dapat berubah menjadi tidak terkendali. Marah seperti inilah yang menjadi bahasan kita saat in
Contoh Sikap Marah yang Berlebihan
Sikap marah yang berlebihan dapat kita saksikan dalam beragam ekspresinya. Beberapa contoh ekspresi sikap marah yang berlebihan adalah sebagai berikut.- Bertindak kasar. Orang yang marah berlebihan cenderung melampiaskan marahnya dengan berlaku kasar, seperti memukul, menendang, menghajar, hingga membunuh.
- Berkata-kata kasar. Selain bertindak kasar orang yang sedang marah dapat melampiaskan kemarahannya dengan ucapan kasar. Misal, mengumpat, menyumpah, menghardik, atau meludah.
- Memutuskan hubungan. Memutuskan hubungan dengan orang yang ia marahi merupakan bentuk marah yang berlebihan. Saat kemarahan merasuk hati, ia tidak mau lagi bertemu, ber- hubungan, menerima telepon, atau menerima kunjungan orang yang ia marahi.
- Tidak peduli. Kemarahan yang sangat membuat seseorang berusaha menjauhkan hal-hal yang berhubungan dengan orang yang ia marahi dari dirinya. Hal ini membuat ia tidak peduli dengan orang yang ia marahi.
Akibat Marah yang Berlebihan
Setiap yang berlebihan akan membawa dampak yang tidak baik. Demikian pula kemarahan yang berlebihan. Beberapa akibat yang dapat munculk akibat kemarahan yang berlebihan antara lain sebagai berikut.Pertama, dijauhi orang lain. Orang yang sering marah berlebihan akan ditinggalkan teman-temannya. Bisa jadi karena takut berbuat kesalahan yang berbuntut dipukuli. Bisa juga karena tidak suka dengan kebiasaan marah tersebut
Kedua, Kehilangan kesempatan. Saat orang lain menjauhi, kesempatan yang datang bersama mereka pun ikut pergi. Kesempatan kerja, bisnis, informasi, atau silaturahmi pun hilang seiring menjauhnya teman-teman dari sisi. Demikian pula saat orang yang marah memutuskan hubungan dengan orang lain. Ia dapat kehilangan kesempatan yang ada pada orang tersebut.
Ketiga, diabaikan orang lain. Orang yang mudah marah, kemarahannya akan dipandang biasa oleh orang lain. Kemarahan itu tidak lagi memiliki
wibawa. Dengan demikian, saat ia marah, kemarahannya tersebut tidak dipedulikan orang lain.
0 Response to "Pengertian Gadab Dan Akibatnya"
Post a Comment